
Mata merah dan gatal adalah keluhan yang cukup sering dialami banyak orang. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti alergi, iritasi akibat debu atau polusi, hingga paparan zat kimia. Meski sering dianggap sepele, gangguan ini bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.
PAFI KOTA AGUNG (PERSATUAN AHLI FARMASI INDONESIA) hadir untuk memberikan edukasi mengenai penyebab, cara penanganan, dan langkah pencegahan mata merah dan gatal, khususnya yang disebabkan oleh alergi atau iritasi ringan.
Apa Penyebab Mata Merah dan Gatal?
Mata merah biasanya terjadi akibat peradangan atau pelebaran pembuluh darah kecil di bagian putih mata (sklera). Sementara itu, rasa gatal umumnya muncul karena adanya reaksi tubuh terhadap zat tertentu, seperti debu, serbuk sari, bulu hewan, atau bahan kimia seperti sabun dan kosmetik.
Menurut PAFI KOTA AGUNG, berikut ini beberapa penyebab umum mata merah dan gatal:
-
Alergi musiman
Serbuk sari dari tanaman yang beterbangan di musim tertentu bisa memicu reaksi alergi pada mata. -
Debu dan polusi
Lingkungan berdebu atau penuh asap kendaraan bisa mengiritasi mata dan menyebabkan kemerahan serta rasa perih. -
Penggunaan lensa kontak yang tidak tepat
Memakai lensa kontak terlalu lama atau tidak menjaga kebersihannya juga dapat menyebabkan iritasi. -
Paparan bahan kimia
Cairan pembersih rumah tangga, asap rokok, atau bahan kosmetik tertentu bisa memicu reaksi pada mata yang sensitif.
Gejala yang Harus Diperhatikan
PAFI KOTA AGUNG menyarankan masyarakat untuk mengenali gejala awal mata merah dan gatal, sehingga dapat segera mengambil langkah penanganan. Gejala umum meliputi:
-
Mata merah, terasa panas atau terbakar
-
Gatal atau perih di area mata
-
Mata berair berlebihan
-
Kelopak mata membengkak
-
Sensasi ada benda asing di dalam mata
Jika gejala-gejala ini berlangsung lebih dari beberapa hari atau disertai gangguan penglihatan, penting untuk segera berkonsultasi ke dokter mata.
Cara Mengatasi Mata Merah dan Gatal
Untuk mengatasi keluhan ini, penting untuk mengetahui penyebab utamanya terlebih dahulu. Jika penyebabnya adalah alergi atau iritasi ringan, beberapa langkah berikut bisa membantu:
-
Kompres dingin
Gunakan kain bersih yang dibasahi air dingin untuk mengompres mata selama beberapa menit. Ini bisa meredakan pembengkakan dan mengurangi rasa gatal. -
Gunakan obat tetes mata antihistamin
Jika penyebabnya alergi, obat tetes mata yang mengandung antihistamin bisa membantu meredakan gejala. PAFI KOTA AGUNG menyarankan untuk berkonsultasi dengan apoteker atau tenaga kesehatan sebelum memilih produk. -
Hindari mengucek mata
Meskipun terasa gatal, mengucek mata hanya akan memperparah iritasi dan bisa menyebabkan infeksi. -
Jaga kebersihan mata dan tangan
Cuci tangan sebelum menyentuh area sekitar mata. Hindari penggunaan handuk atau saputangan bersama dengan orang lain. -
Kurangi paparan alergen atau iritan
Jika tahu pemicu alergi seperti bulu kucing atau debu rumah, sebisa mungkin hindari paparan tersebut.
Kapan Harus ke Dokter?
Meskipun sebagian besar kasus bisa sembuh sendiri atau dengan perawatan ringan di rumah, ada beberapa kondisi yang memerlukan perhatian medis segera, seperti:
-
Mata merah disertai gangguan penglihatan
-
Nyeri hebat di mata
-
Mata mengeluarkan lendir berwarna kuning atau hijau
-
Gejala tidak membaik dalam 3 hari meski sudah diobati
PAFI KOTA AGUNG mengingatkan pentingnya tidak menunda pemeriksaan apabila gejala memburuk atau menetap.
Pencegahan Lebih Baik dari Pengobatan
Sebagai langkah preventif, beberapa kebiasaan sehat berikut ini dapat membantu mencegah mata merah dan gatal:
-
Gunakan kacamata pelindung saat berada di tempat berdebu
-
Hindari penggunaan produk kosmetik yang sudah kedaluwarsa
-
Istirahatkan mata setelah lama menatap layar komputer atau gawai
-
Rutin mencuci sarung bantal dan ganti handuk secara berkala
PAFI KOTA AGUNG terus berkomitmen untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan mata. Melalui berbagai kegiatan dan penyuluhan, PAFI berharap masyarakat menjadi lebih sadar akan kesehatan indera penglihatan mereka.
Mata merah dan gatal sering kali disebabkan oleh alergi atau iritasi ringan. Meski tampak sepele, kondisi ini bisa sangat mengganggu jika tidak ditangani dengan benar. Dengan mengenali penyebab, mengetahui cara perawatan, dan menjaga kebersihan, kita bisa mencegah masalah ini berulang.
PAFI KOTA AGUNG (PERSATUAN AHLI FARMASI INDONESIA) mengajak seluruh masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan mata dan tidak ragu berkonsultasi dengan tenaga farmasi profesional untuk penanganan yang aman dan tepat.